HOSHI AKARI~ Chapter 1

hahaha, nee adalah cerita fiksi karangan aku...maybe keliatannya gaje, tapi ya ga jelek2 banget lah :)
so, Anata wa kono monogatari o yonde imashita baai demo komento o irete watashi wa kansha sa reru...Watashi wa hontōni kansha shite imasu~ ^^/

“Nozomi” teriak seorang pria paruh baya

“iya sebentar Paman” sahutku sambil berlari menghampiri pria itu

“Hei, apa Kau tidak lelah seharian menjaga kedaiku? Sebaiknya Kau pulang saja. Besok baru kemari lagi”

“tanggung Paman, tinggal beberapa pekerjaan lagi selesai, dan aku kan segera pulang” jawabku diiringi senyum :)

“hah! Sudahlah kau ini memang keras kepala” kata pria itu smbil bejalan dibantu tongkatnya, aku hanya melempar senyumku :)

“anak itu selalu saja seperti itu…..” kata pria itu sambil berlalu

Perkenalkan aku Nozomi Ishikawa,

 Seorang gadis belia yg tentunya masih muda 8D, umurku baru 16 tahun. Sekarang aku sedang bekerja paruh waktu di kedai makanan milik Paman Nakamura Yoshiro, 

Dia sangat cerewet sekali padaku, tapi sebenarnya dia orang yg sangat baik bahkan Dia menganggapku sebagai anaknya sendiri. Aku bersekolah di Nagoya Daigaku High School, sebuah sekolah elit di kota Nagoya, beruntunglah aku bisa bersekolah disana hingga lulus. Keseharianku adalah bersekolah tentunya dan sehabis itu bekerja dikedai paman serta di tempat lain untuk menghidupi kebutuhanku dan seorang adik perempuanku yg masih berusia 10 tahun namanya Misaki Ishikawa.

Ayahku sudah meninggal 6 tahun lalu dan ibuku pergi entah kemana dengan teman laki2nya setelah 2 tahun ayahku meninggal. Aku tidak banyak memikirkan tentang kemana perginya ibuku, karena itu bisa membuang banyak waktuku, sekarang aku mulai hidup didunia yg kejam ini dengan perjuangan dan semangatku. Ganbatte!!!

“onesan, bekalku sudah  disiapkan?” Tanya adikku yg sedang memakai seragamnya

“semuanya sudah nee-san siapkan” sambil menunjukkan kotak yg terbungkus kain

“sini biar nee-san Bantu” tawarku “baiklah, sudah selesai. sekarang Misaki siap2 ke sekolah yaa ^_^” kataku, adikku hanya mnjwab dengan anggukan.

Kuantar adikku hingga sampai sekolahnya, memastikan Ia baik2 saja. Kini saatnya aku menuju sekolah.

##

Aku sampai dikelasku dan duduk di tempat yg biasa aku duduki. Seperti biasa pemandangan yg sering ku lihat dikelas, seluruh murid senang memamerkan barang2 mewah miliknya, dihati kecilku timbul rasa iri tapi itu semua hilang bila melihat bahwa yg mereka miliki bukanlah hasil keringat mereka tapi orang tua meeka.

Pelajaran telah usai. Kini waktu ku berkerja dikedai Paman Nakamura tapi sebelum itu aku harus menjemput Misaki dan membuatkan makan siang untuknya.

“Misaki, Nee-san pergi bekerja dulu yah, kamu dirumah baik2, pulang kerja nanti Nee-san akan bawakan makanan kesukaanmu yah :)” kataku sebelum pergi bekerja.

Aku kemudian berangkat ke kedai paman, meski aku tidak tega meninggalkan Misaki seorang diri di rumah tapi aku tetap harus mlakukannya. Aku berjalan menyusuri blok2 untuk sampai ke kedai paman yg kebetulan tidak terlalu jauh juga.

##

Seminggu berlalu, kini aku sudah tidak harus berjalan kaki lagi karena Paman Nakamura memberiku sebuah sepeda lengkap dengan boncengan dan keranjangnya.  Aku sudah siap dengan sepedaku untuk mengantar adikku kesekolah dan diriku ke sekolah pula.

“sampai nanti” kata adikku sambil berlari melambai kan tangannya.

 aku pun kembali mengayuh sepedaku beralih menuju sekolahku.

##

“Ayo silahkan masuk dan perkenalkan dirimu” kata guruku mempersilahkan

Masuklah seorang murid laki-laki “selamat pagi semuanya, namaku Yamazaki Ishiro, Aku pindahan dari Denhaag International High School, Tasukete kudasai” katanya sambil mmbungkukkan badan

Aku hanya sekilas melihat wajah murid baru itu dan dia berjalan kearahku serta duduk dibangku kosong yg ad disebelahku.

"salam kenal, Mohon bantuannya" katanya menyapaku

aku hanya membalas dengan senyuman dan anggukan.

##

Bel sekolah berbunyi. Anak baru itu eh, maksudnya Yamazaki

“boleh aku tahu siapa namamu?” pintanya

“Nozomi Ishikawa” jawabku sambil senyum dan membereskan peralatanku

“boleh aku minta bantuanmu untuk mmberitahuku tentang pelajaran2 yg harus ku selesaikan?”

“sebenarnya aku ingin, tapi aku sangat sibuk, mungkin yg lain mau membantu” kataku

“aku sudah mem….”

‘maaf, aku harus segera pergi” kataku memotong pembicaraannya.

T_B_C ke Chapter 2 yaa.... 

Sankyuu~~